PERJALANAN Seorang SUPIR menuju jalan SUFI Part 8
oleh Uwa Djelly Tjaniago pada 10 Januari 2010 jam 11:47
Kurang lebih jam 1:00 Wib.. Aku kembali ke Terminal dengan sedikit agak poesing.....
suana sampai aku di termina tampak sepi , Aku mencari kursi yang bisa aku mafaatkan untuk
tidur sejenak
sekitar jam 05:00 Wib Bus antar kota sudah mulai berdatangan memadati terminal aku terbangun
oleh kebisinganSuara orang-orang yang lalu lalang,karena kepalaku masih terasa sedikit posing
tampa aku pedulikan para penumpang yang mau duduk ,aku tetap aja tidur di atas bangku
ruang tunggu tersebut..............................................................
Lumayan masih dapat menyambung tidur sebentar tiba-tiba aku dibangunin
oleh seorang petugas Terminal pada saat itu dengan semena - mena meembangunkanku
yang namanya petugas di jaman orde baru tidak heran kalau membentak dan main tangan
itu sudah menjadi hal yang biasa buat seprang aknum petugas yang pasti arogan.......
Saambil menggerutu aku bangkit dari tidurku dan lansung aku berjalan ke kamar mandi umum
yang berada di dalam terminal, selesai aku dari kamar mandi aku lansung ke luar dari terminal mau mencari sarapan /ngopi................
Selesai aku sarapan aku kembali masuk kedalam terminal ... aku masih bingung karna sudah
dua hari aku di surabaya aku belum bisa ganti pakaian karna pagi itu ibu yang punya warung tempat aku menitipkan tasku belum juga buka..........
Sambil duduk - duduk di dalam terminal aku berpikir sudah saatnya aku mengambil satu keputusan
menentukan pilihan hidup , mau lanjut jadi PREMAN atau mau bekerja baik-baik,Setelah aku pikir
dan aku pertimbangkan Ahirnya aku memilih jalan aku harus bekerja yang penting halal..........
Tidak lama setelah keputusanku bulat untuk mencari pekerjaan, Aku ketemu lagi dengan petugas
terminal yang membangunkan aku tadi pagi, tiba-tiba petugas itu bertanya kepadaku,
Dia menanyakan tujuanku kemana dan dari mana.....................
Aku menjawab dengan aku dari jakarta mau mencari pekerjaan tapi ...............
lalu petugas itu balik bertanya pekerjaan apa.. Aku jawab kalau bisa mau kerja di Rumah makan
padang cuma itu pengalaman kerja yang bisa di andalkan ................
Ahirnya petugas itu banyak bertanya tentang kedatangan ku ke surabaya menanyakan siapa teman
aku yang ada di surabaya... dan banyak pertanyaan - pertanyaan yang di lontarkan nya.....
dan ahirnya petugas itu menjadi baik dengan ku ...........
Siang itu aku kembali melihat warung tempat aku menitipkan tasku, ternyata warung ibu itu sudah buka
aku lansung ke warung itu sambil pesan makan siang dan berencana mau mengambil tas yang aku titipkan
Sambil aku makan si Ibu itu bertanya,, sampean tidur dimana selama dua hari ini, tanya si Ibu
Aku jawab di terminal Bu...
karna aku banyak cerita tentang tujuanku ke surabaya itu si Ibu mungkin merasa sedikit kasihan melihatku dan ahinya si Ibu itupun menawarkan kepadaku kalau tidak ada tempat tinggal sementara
nginap di rumah ibu aja , kata si ibu itu, dengan senang hati aku menjawab terimakasih Bu..
Aku mulai senang dan tenang karna aku sudah dapat tumpangan sementara di Rumah si ibu penjuat nasi di pinggir terminal itu,sambil menunggu hari malam aku kembali duduk-duduk ke dalam terminal ,karna rencana nanti malam aku sama dengan si Ibu itu pulang ke rumahnya..........
Nasib baik belum berpihak kepadaku pada malam itu Rencana mau dapat tumpangan tempat tinggal
Tiba-tiba ada Razia KTP di dalam terminal... di antara sekian puluh orang yang terjaring termasuk
salah satunya aku ada di situ....................................
Aku di angkut ke Pos yang ada di dalam terminal.. sementara aku di intrograsi oleh petugas yang menjaring aku tadi kebetulan lewat anak si Ibu yang punya warung yang rencana mau mengasih
Aku numpang di rumahnya, Lalu anak si Ibu itu bertanya kenapa mas tanyanya, aku jawab Razia KTP
jawabku, Lalu katanya lagi bertanya, Aku jawab aku gak punya KTP....oooo Gitu toh.. Katanya
Setelah anak Ibu itu pergi Aku kembali di tanya petugas .. Kok kenal sama orang itu tanya petugs
kepadaku aku jawab Aku nitip tas pakaianku di warung ibunya... jawabku. dengan jawabanku yang
tidak berbelit-belit ahirnya aku di bebaskan...
setelah keluar dari pos keamanan itu aku lansung k warung si Ibu tempat aku mau menumpang itu
Setibanya aku di Warung itu si Ibu lansung bertanya.. kenapa tadi di kantor pos polisi terminal.
aku jawab seperti jawabanku kepada anak si Ibu itu, ( tidak punya KTP)
Dengan berat hati si Ibu itu berkata kepadaku.. kalau begitu yo repotno nanti kan kita juga harus
lapor ke rt setempat .. tapi kalau gak punya KTP yo ndak bisa , maaf lhooo.......... kata si Ibu
Aku menjawab dengan suara datar , gak apa-apa Bu ..... biar saya di terminal saja jawabku..
saya mau ngambil Tas saya mungkin besok pagi saya mau ke tunjungan lima .kataku kepada si Ibu..........
Lalu si Ibu itu bertanya kepadaku ngopo neng tunjungan.. Aku jawab mau ngelamar kerja di Rumah Makan padang kataku. jawab si Ibu ya sudah mudah-mudahan di terima.. kata beliau...
setelah selesai aku dengan si Ibu itu bercerita aku kembali ke terminal.........
Sampai aku di dalam terminal suasana terminal sudah mulai agak sepi yang tampa riuh adalah kelompok kecil yang sedang minum - minum dan main gitar di pojoan terminal itu,
Aku ingin bergabung tapi badanku terasa lengket karna sudah tiga hari tidak ganti pakaian
Mumpung hari belum terlalu larut aku pergi mandi dulu.... dan sekalian ganti pakaian..
setelah selesai aku bergabung dengan orang-orang yang bermain gitar dan minum-minum itu
sekalipun aku tidak saling mengenal tapi aku berusaha untuk mencari teman.................
Waktu aku sudah berkumpul dengan para Gali-gali di terminal itu aku ikut menyemarakan suasana dengan ikut bernyanyi - nyanyi...
BERSAMBUNG............
suana sampai aku di termina tampak sepi , Aku mencari kursi yang bisa aku mafaatkan untuk
tidur sejenak
sekitar jam 05:00 Wib Bus antar kota sudah mulai berdatangan memadati terminal aku terbangun
oleh kebisinganSuara orang-orang yang lalu lalang,karena kepalaku masih terasa sedikit posing
tampa aku pedulikan para penumpang yang mau duduk ,aku tetap aja tidur di atas bangku
ruang tunggu tersebut..............................................................
Lumayan masih dapat menyambung tidur sebentar tiba-tiba aku dibangunin
oleh seorang petugas Terminal pada saat itu dengan semena - mena meembangunkanku
yang namanya petugas di jaman orde baru tidak heran kalau membentak dan main tangan
itu sudah menjadi hal yang biasa buat seprang aknum petugas yang pasti arogan.......
Saambil menggerutu aku bangkit dari tidurku dan lansung aku berjalan ke kamar mandi umum
yang berada di dalam terminal, selesai aku dari kamar mandi aku lansung ke luar dari terminal mau mencari sarapan /ngopi................
Selesai aku sarapan aku kembali masuk kedalam terminal ... aku masih bingung karna sudah
dua hari aku di surabaya aku belum bisa ganti pakaian karna pagi itu ibu yang punya warung tempat aku menitipkan tasku belum juga buka..........
Sambil duduk - duduk di dalam terminal aku berpikir sudah saatnya aku mengambil satu keputusan
menentukan pilihan hidup , mau lanjut jadi PREMAN atau mau bekerja baik-baik,Setelah aku pikir
dan aku pertimbangkan Ahirnya aku memilih jalan aku harus bekerja yang penting halal..........
Tidak lama setelah keputusanku bulat untuk mencari pekerjaan, Aku ketemu lagi dengan petugas
terminal yang membangunkan aku tadi pagi, tiba-tiba petugas itu bertanya kepadaku,
Dia menanyakan tujuanku kemana dan dari mana.....................
Aku menjawab dengan aku dari jakarta mau mencari pekerjaan tapi ...............
lalu petugas itu balik bertanya pekerjaan apa.. Aku jawab kalau bisa mau kerja di Rumah makan
padang cuma itu pengalaman kerja yang bisa di andalkan ................
Ahirnya petugas itu banyak bertanya tentang kedatangan ku ke surabaya menanyakan siapa teman
aku yang ada di surabaya... dan banyak pertanyaan - pertanyaan yang di lontarkan nya.....
dan ahirnya petugas itu menjadi baik dengan ku ...........
Siang itu aku kembali melihat warung tempat aku menitipkan tasku, ternyata warung ibu itu sudah buka
aku lansung ke warung itu sambil pesan makan siang dan berencana mau mengambil tas yang aku titipkan
Sambil aku makan si Ibu itu bertanya,, sampean tidur dimana selama dua hari ini, tanya si Ibu
Aku jawab di terminal Bu...
karna aku banyak cerita tentang tujuanku ke surabaya itu si Ibu mungkin merasa sedikit kasihan melihatku dan ahinya si Ibu itupun menawarkan kepadaku kalau tidak ada tempat tinggal sementara
nginap di rumah ibu aja , kata si ibu itu, dengan senang hati aku menjawab terimakasih Bu..
Aku mulai senang dan tenang karna aku sudah dapat tumpangan sementara di Rumah si ibu penjuat nasi di pinggir terminal itu,sambil menunggu hari malam aku kembali duduk-duduk ke dalam terminal ,karna rencana nanti malam aku sama dengan si Ibu itu pulang ke rumahnya..........
Nasib baik belum berpihak kepadaku pada malam itu Rencana mau dapat tumpangan tempat tinggal
Tiba-tiba ada Razia KTP di dalam terminal... di antara sekian puluh orang yang terjaring termasuk
salah satunya aku ada di situ....................................
Aku di angkut ke Pos yang ada di dalam terminal.. sementara aku di intrograsi oleh petugas yang menjaring aku tadi kebetulan lewat anak si Ibu yang punya warung yang rencana mau mengasih
Aku numpang di rumahnya, Lalu anak si Ibu itu bertanya kenapa mas tanyanya, aku jawab Razia KTP
jawabku, Lalu katanya lagi bertanya, Aku jawab aku gak punya KTP....oooo Gitu toh.. Katanya
Setelah anak Ibu itu pergi Aku kembali di tanya petugas .. Kok kenal sama orang itu tanya petugs
kepadaku aku jawab Aku nitip tas pakaianku di warung ibunya... jawabku. dengan jawabanku yang
tidak berbelit-belit ahirnya aku di bebaskan...
setelah keluar dari pos keamanan itu aku lansung k warung si Ibu tempat aku mau menumpang itu
Setibanya aku di Warung itu si Ibu lansung bertanya.. kenapa tadi di kantor pos polisi terminal.
aku jawab seperti jawabanku kepada anak si Ibu itu, ( tidak punya KTP)
Dengan berat hati si Ibu itu berkata kepadaku.. kalau begitu yo repotno nanti kan kita juga harus
lapor ke rt setempat .. tapi kalau gak punya KTP yo ndak bisa , maaf lhooo.......... kata si Ibu
Aku menjawab dengan suara datar , gak apa-apa Bu ..... biar saya di terminal saja jawabku..
saya mau ngambil Tas saya mungkin besok pagi saya mau ke tunjungan lima .kataku kepada si Ibu..........
Lalu si Ibu itu bertanya kepadaku ngopo neng tunjungan.. Aku jawab mau ngelamar kerja di Rumah Makan padang kataku. jawab si Ibu ya sudah mudah-mudahan di terima.. kata beliau...
setelah selesai aku dengan si Ibu itu bercerita aku kembali ke terminal.........
Sampai aku di dalam terminal suasana terminal sudah mulai agak sepi yang tampa riuh adalah kelompok kecil yang sedang minum - minum dan main gitar di pojoan terminal itu,
Aku ingin bergabung tapi badanku terasa lengket karna sudah tiga hari tidak ganti pakaian
Mumpung hari belum terlalu larut aku pergi mandi dulu.... dan sekalian ganti pakaian..
setelah selesai aku bergabung dengan orang-orang yang bermain gitar dan minum-minum itu
sekalipun aku tidak saling mengenal tapi aku berusaha untuk mencari teman.................
Waktu aku sudah berkumpul dengan para Gali-gali di terminal itu aku ikut menyemarakan suasana dengan ikut bernyanyi - nyanyi...
BERSAMBUNG............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar